Jumat, 23 Mei 2014

Wisata Taman Buaya

Hari minggu pagi terlihat cerah, aku mengajak kedua anak lelakiku Ammar 5 tahun dan Ibra 2 tahun arisan ditempat teman yang lokasinya beda perumahan denganku, lokasi tidak begitu jauh sekitar 5km dari perumahanku. Berangkat dari rumah pukul 9:30, kami berangkat dengan mengendarai motor, selang 15 menit kami sudah sampai ditempat arisan, acara arisan berlangsung biaasa saja, makan dan ngobrol dengan teman-teman. Pukul 11:00 aku pamit pulang karena kedua anakku sudah mulai bete dan minta pulang, sampai ditengah jalan aku melewati sebuah taman wisata, tiba-tiba aku iseng menawarkan pada anakku untuk mampir ke taman wisata tersebut dan mereka setuju, akhirnya motor aku belokkan ketaman wisata dan aku membeli tiket masuk.


foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Yup..taman yang aku kunjungi bernama “WISATA TAMAN BUAYA”, tepatnya ada di desa Sukaragam, serang baru – cikarang selatan Bekasi. Hampir 10 tahun aku tinggal dekat taman wisata ini tapi baru kali ini aku mengunjunginya, harga tiket masuk dewasa Rp 20.000 dan anak-anak diatas 2 tahun Rp 10.000. Begitu masuk ke area taman buaya kami langsung diarahkan ke arena pertunjukan buaya, kebetulan pukul 11 siang memang ada jadwal pertunjukan buaya dan pawangnya untuk menghibur para pengunjung, pertunjukannya “Atraksi Joko Tingkir”. Pengunjungnya pun tak banyak hanya sekitar 200 orang dewasa dan anak-anak. Begitu masuk ke arena pertunjukan acara baru akan di mulai, para pengunjung duduk dikursi tangga yang sudah disediakan. Kami disambut oleh 3 orang pawang dan 10 ekor buaya yang sebelumnya mereka melakukan ritual diarena pertunjukan, ritual yang mereka lakukan membakar dupa dan berdoa mungkin demi keselamatan para pawang supaya para buaya itu tidak buas dan mau mengikuti perintah para pawang pada saat pertunjukan.
Foto bribadi www.storydevi.blogspot.com

Anak-anakku pun terlihat gembira dan berteriak-teriak ketika melihat  buaya-buaya itu mulai beraksi dengan pertunjukannya bersama para pawang. Beberapa atraksi diantaranya : buaya berbaris, pawang berdiri di atas buaya, pawang menggendong buaya dan atraksi yang paling menakutkan ketika sang pawang memasukkan kepalanya kedalam mulut buaya yang besar….jika seandainya buaya itu memakan kepala sang pawang…hiiyyyy takuuut… Atraksi berlangsung sekitar 1 jam, setelah acara atraksi selesai kami diarahkan untuk melihat-lihat kolam buaya yang ada ditaman.
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com

Menurut para pawang ada sekitar 500 ekor buaya yang ada di taman  yang tersebar dibeberapa kolam, sepertinya mereka dikelompokkan kolamnya berdasarkan tempat asal, umur  dan jenisnya. Beberapa kolam buaya yang aku lihat diantaranya ada kolam buaya putih, kolam buaya buntung, kolam buaya sumatera dan masih ada beberapa kolam buaya yang tidak ada identitasnya. Rata-rata buaya-buaya itu sedang terlihat diam dan santai sepertinya mereka sedang beristirahat siang menikmati semilirnya angin dibawah pohon rindang. Tapi sangat disayangkan, keadaan kolam buaya terlihat kotor dan tidak terurus, air kelihatan berwarna hijau karena sepertinya tidak pernah diganti sehingga bau tak sedap pun tercium disekitar kolam buaya. Selain kolam buaya ada juga sebuah penangkaran buaya tetapi kondisinya sangat kotor sekali dan sepertinya sudah tidak terpakai lagi.
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Area taman buaya cukup luas, selain kolam buaya ada beberapa saung dan arena bermain anak-anak tetapi sangat disayangkan, keadaannya sangat kotor sekali dan sepertinya arena bermain anak sudah tidak terpakai lagi dan ditutup. Diluar arena bermain anak terdapat beberapa ayunan yang kondisinya juga kotor dan besi-besinya sudah berkarat karena tidak terawat, disekitar saung terdapat sampah yang berserakan, mungkin ulah dari para pengunjung yang membuang bungkus bekas makanan. Ilalang tumbuh tinggi, daun-daun dari pepohonan yang berjatuhan karena mengering tidak ada yang membersihkan, benar-benar tidak terawat dan sangat disayangkan. Selesai berkeliling melihat kolam buaya sambil menikmati rindangnya pepohonan aku duduk dikursi taman sambil mengawasi anak-anak bermain ayunan. Semoga suatu saat nanti tempat ini ada yang mengelolanya, sehingga bisa menjadikan tempat ini menarik para pengunjung untuk datang berekreasi ke taman buaya.
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com

Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Sekitar jam 2 siang ternyata ada atraksi lagi yang diselenggarakan oleh pihak taman wisata buaya, kali ini atraksinya bukan buaya dengan pawangnya, tetpai atraksi debus yang konon atraksi ini berasal dari jawa barat, aku sendiri belum pernah melihat atraksi ini hanya pernah mendengar saja. Aku pun penawaran ingin menyaksikan atraksi debus ini. Acara dimulai dari para peserta debus dengan penghormatan kepada para pengunjung, berikutnya atraksi debus dimulai. Para peserta debus mulai beraksi, ada yang menggorok leher dan badannya dengan golok, membakar tangannya, memakan kaca, ditusuk dengan jarum, tidur diatas paku bahkan ada yang badannya dipotong-potong, tetapi semua peserta debus tidak mempan dengan semua itu, mereka terlihat baik-baik saja setelah melakukan atraksi debus.
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Foto pribadi www.storydevi.blogspot.com
Jadi jika ada yang ingin mengunjungi Wisata taman buaya selain melihat-lihat kolam buaya, pengunjung akan dihibur dengan atraksi buaya dengan manusia dan debus. Atraksi dimulai dengan 2 sesi, sesi pertama jam 11 siang dan sesi kedua jam 2 siang. Yang penasaran dan ingin tahu atau melihat buaya sungguhan silahkan datang, selain tempatnya luas hawanya juga cukup rindang karena banyak pepohonan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ok..thanks ya sudah berkunjung dan komentar di blog ku..